SMA Negeri 3 Pasuruan menuju sekolah Zonasi

SMA Negeri 3 Pasuruan menuju sekolah Zonasi, salahsatu langkah meruntuhkan paradigma sekolah alternatif

 

SMAN 3 Pasuruan di tunjuk menjadi sekolah Zonasi, berita yang tidak disangka-sangka mengejutkan barangkali !!!. Bagaimana tidak, SMAN 3 yang masih dibilang sekolah, sekolah yang didukung siswa yang dibiarkan di SMA Negerijika masa PPDB, Sekolah yang alternatif, dan mungkin lebih banyak lagi sebutannya, yang pada akhirnyadianggapsebagaisekolahberkualitas lebih tinggijika disbanding dengan SMA Negeri yang ada di Kota Pasuruan.

Mengapa semua begitu terkejut, … Guru, Pengawas, kepala sekolah bahkan mungkin cabang dinas pendidikan. Ya, mungkin karena seperti yang dijelaskan diatas.Secara alamiah, Tentunya semua banyak bertanya-tanya, KENAPA ??? … ..Bahkan bisa jadi ada yang bernegatif thingking seiring ditunjuknya SMA 3 menjadi sekolah Zonasi.

Agar kita tidak berandai – andai apalagi sampai bernegatif thingking, mari kita cari tahu dulu apa itu sekolah zonasi, tentu banyak kriteria untuk dijadilkan sekolah zonasi.

Sekolah Zonasi adalah sekolah yang memenuhi syarat SNP (Standar Nasional Pendidikan) dan yang telah melakukan Manajemen Berbasis Sekolah (MBS), mengembangkan praktik baik dalam penperbaikan mutu berkelanjutan, melakukan inovasi, dan berprestasi baik akademik, selain akademik, serta melibatkan pertanyaan yang didiskusikan di sini.

Nah, dengan kita tahu sekelumit tentang sekolah zonasi tentunya kita bisa membaca dan menyebabkan kondisi SMA negeri 3 dalam kinerjanya melakukan pelayanan publik dibudang pendidikan yang menangani pemerintah publik.

Apa esensinya bagi kita Civitas Akedemik SMA 3, … Kita wajib berbangga dengan kondisi kita, dan tidak bangga saja tapi bagaimana lebih bergiat lagi sehingga kepercayaan atas ditunjuknya jadi sekolah Zonasi merupakan bukti dari kualitas kita. dan tentunya sedikit demi sedkit akan membuat masyarakat mengerti akan kita dan pada akhirnya akan meruntuhkan paradigma sekolah alternative yang selama ini selalu melekat di sekolahkita.

Salam SMArT Satiti ……

 

Oleh

Moch. Sulaiman

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *